Perbedaan penggunaan kata Abhorrent dengan kata Aberrant di bahasa Inggris yang sering membingungkan di dalam penggunaannya. Tahu kah kamu apa perbedaan di kedua kata tersebut?
Abhorrent artinya jijik (menjijikan). Jijik berarti menjijikkan atau dapat dibenci. Ketika kamu membenci sesuatu, kamu akan membencinya. yang di lakukan ketika dihadapkan pada sesuatu yang menjijikkan. Seperti melihat bangkai yang membusuk dan sebagainya.
Sedangkan aberrant berarti tidak biasa, menyimpang dari jalur yang ditentukan. namun makna ini tidak selalu berarti jahat.
Bahasa Inggris penuh dengan kata-kata yang, karena kemiripan fonetik atau ortografinya, sering kali menimbulkan kebingungan di antara para penggunanya. Di antara pasangan kata tersebut adalah “abhorrent” dan “aberrant”, dua kata sifat yang terdengar mirip namun memiliki arti dan konotasi yang berbeda.
Hal yang perlu di pahami mengenai pembahasan kedua kata ini adalah:
1. Tumpang tindih linguistik ini dapat menyebabkan kesalahan yang mengganggu kejelasan dan ketepatan komunikasi.
2. Untuk mengurangi kebingungan tersebut, tulisan kali ini bertujuan untuk memberikan analisis komprehensif mengenai definisi, etimologi, konotasi, dan penggunaan kontekstual dari “abhorrent (menjijikkan)” dan “aberrant (menyimpang)”, sehingga memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kapan dan bagaimana menggunakan istilah kata ini secara akurat.
Mari kita bahas dari masing-masing penggunaan kedua kata tersebut.
Kata sifat “abhorrent” secara konsisten didefinisikan dalam berbagai kamus sebagai sesuatu yang membangkitkan perasaan jijik dan benci yang kuat. Kata ini dicirikan sebagai “menyebabkan rasa jijik; menjijikkan; menjijikkan.” Definisi inti ini menyoroti respons emosional negatif yang kuat yang terkait dengan kata tersebut.
Lebih jauh lagi, 'abhorrent' digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang 'benar-benar menentang, bertentangan, atau bertentangan dengan' prinsip atau gagasan tertentu. Hal ini menunjukkan ketidaksetujuan atau keengganan yang mendasar. Kata ini juga dapat menggambarkan seseorang yang merasa “sangat jijik atau tidak suka” terhadap sesuatu, yang menunjukkan pengalaman pribadi yang sangat tidak disukai. Dalam konteks yang lebih formal, 'menjijikkan' berarti 'sangat buruk secara moral', yang menyiratkan kecaman etis yang kuat.
Vocabulary.com mendefinisikannya sebagai “menyinggung perasaan” dan memberikan sinonim seperti “loathsome, obscene, disgusting, dan repulsive.” Lingvanex melangkah lebih jauh, mendefinisikannya sebagai “menyebabkan rasa jijik dan benci; menjijikkan” dan “bertentangan dengan moralitas atau prinsip-prinsip kesopanan.” Secara keseluruhan, definisi-definisi ini menekankan dimensi emosional dan etika negatif yang kuat yang melekat pada makna “menjijikkan”.
Akar etimologis dari “abhorrent” terletak pada kata kerja Latin “abhorrere,” yang diterjemahkan menjadi “mundur dengan ngeri.” Asal kata ini memberikan pemahaman yang jelas tentang intensitas kata tersebut, yang menghubungkannya dengan mundur secara fisik dan emosional dari sesuatu yang sangat menyinggung.
Penggunaan pertama yang tercatat dari kata “abhorrent” dalam bahasa Inggris berasal dari awal abad ke-17, yang menandai masuknya kata ini ke dalam leksikon selama periode perkembangan bahasa yang signifikan. Penggunaan historis, seperti yang dicatat oleh Wiktionary, juga mencakup makna seperti “tidak konsisten dengan, atau jauh dari, sesuatu; sangat menentang” dan “bertentangan dengan sesuatu; sumbang.” Pengertian-pengertian terdahulu ini selaras dengan pemahaman modern tentang kata tersebut, terutama penerapannya pada ide atau prinsip.
Berbagai macam sinonim yang kaya lebih jauh menerangi makna “abhorrent” antara lain:
- abominable (keji), shocking (mengejutkan),
- despicable (hina), loathsome (menjijikkan), repulsive (menjijikkan)
- hateful (penuh kebencian), offensive (menyinggung perasaan), disgusting (menjijikkan)
- odious (menjijikkan), nasty (menjijikkan), nauseating (memuakkan)
- vile (keji), wretched (menyedihkan)
- execrable (dapat dihukum mati), revolting (menjijikkan)
Thesaurus.com mengkategorikan sinonimnya dengan kata seperti “disgusting (menjijikkan)” dan “awful (mengerikan), detestable (menjijikkan), sementara tesaurus Merriam-Webster menambahkan istilah-istilah seperti ’evil, foul, gross, hideous, horrendous, horrible, horrid, sickening, ugly” dan, di bawah arti “contemptuous," "cruel, disdainful, malicious."
Keberadaan bentuk kata kerja “abhor” kata benda “abhorrence” dan kata keterangan “abhorrently” semakin memperluas bidang semantik yang terkait dengan kata ini. Jaringan sinonim yang luas ini, mulai dari ekspresi ketidaksukaan yang sederhana hingga kecaman moral yang mendalam, menggarisbawahi bobot emosional dan etika negatif yang kuat yang dibawa oleh kata “abhorrent”.
Makna "Aberrant"
Sebaliknya, “aberrant” terutama didefinisikan sebagai “menyimpang dari jenis yang biasa atau alami; tidak lazim, tidak normal.” Makna inti ini menekankan pada penyimpangan dari standar atau norma. Kata ini juga menandakan “menyimpang dari jalur yang benar, normal, atau biasa” dan “sangat berbeda dari norma yang diterima.”
Meskipun Kamus Cambridge mencatat penggunaan formalnya dan mendefinisikannya sebagai “berbeda dari apa yang biasa atau lazim, terutama dengan cara yang tidak dapat diterima,” penekanannya tetap pada penyimpangan dari norma daripada pelanggaran moral. Sebagai kata benda, “aberrant” mengacu pada “seseorang yang perilakunya menyimpang secara substansial dari norma suatu kelompok” atau “kelompok, individu, atau struktur yang tidak normal atau tipikal.” Definisi “aberrant” secara konsisten berkisar pada konsep penyimpangan dari apa yang diharapkan atau standar, sering kali dalam arti deskriptif tanpa komponen moral atau emosional negatif yang kuat yang terkait dengan “abhorrent”.
Perbedaan mendasar antara “abhorrent” dan “aberrant” terletak pada adanya penilaian emosional dan moral negatif yang kuat pada kata “abhorrent”, yang sebagian besar tidak ada pada kata “aberrant”. “abhorrent” menandakan sesuatu yang menimbulkan rasa jijik, kebencian, atau kejijikan moral yang mendalam, sedangkan ‘aberrant’ terutama menunjukkan penyimpangan dari apa yang biasa, normal, atau diharapkan. Vocabulary.com dengan tepat menggambarkan perbedaan ini dengan menyatakan, “Abhorrent menggambarkan sesuatu yang benar-benar mengerikan, seperti menemukan tikus mati di sup Anda, tetapi sesuatu yang menyimpang hanya tidak normal, seperti kucing dengan topi fedora merah muda.”
Kesimpulannya, meskipun “abhorrent” dan “aberrant” memiliki kemiripan bunyi yang dangkal, namun makna dan konotasinya berbeda secara signifikan. Penggunaan yang akurat dari kata-kata ini sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan efektif, terutama ketika menyampaikan penilaian moral atau menggambarkan penyimpangan dari norma.
“abhorrent” harus digunakan untuk situasi yang melibatkan rasa jijik, kebencian, atau kejijikan moral yang kuat, yang mencerminkan hubungan etimologisnya dengan kengerian dan hubungannya dengan tindakan dan gagasan yang tercela secara moral.
Sebaliknya, “aberrant” tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyimpang dari apa yang biasa atau yang diharapkan, tanpa harus menyiratkan penilaian negatif yang kuat. Memahami nuansa ini memungkinkan komunikasi yang lebih tepat dan berdampak, meningkatkan tulisan dan ucapan.
Beberapa contoh kalimat "abhorrent":
The idea of cheating in an exam abhorrent her strong sense of integrity.
(Gagasan untuk menyontek dalam ujian sangat menjijikkan bagi rasa integritasnya yang kuat.)
They found his racist remarks completely abhorrent.
(Mereka menganggap pernyataan rasisnya benar-benar menjijikkan.)
Animal cruelty is abhorrent to most people.
(Kekejaman terhadap hewan sangat dibenci oleh kebanyakan orang.)
She considered violence to be abhorrent, no matter the circumstances.
(Dia menganggap kekerasan sangat menjijikkan, apa pun keadaannya.)
The abhorrent conditions in the prison sparked international outrage.
(Kondisi menjijikkan di penjara tersebut memicu kemarahan internasional.)
Beberapa contoh kalimat "aberrant":
His aberrant behavior raised concerns among his colleagues.
(Perilakunya yang menyimpang menimbulkan kekhawatiran di kalangan rekan kerjanya.)
The scientist was fascinated by the aberrant results of the experiment.
(Ilmuwan itu terpesona oleh hasil eksperimen yang menyimpang.)
Aberrant weather patterns have caused severe flooding in the region.
(Pola cuaca yang menyimpang telah menyebabkan banjir parah di wilayah tersebut.)
She always had an eye for the aberrant details others overlooked.
(Dia selalu jeli terhadap detail-detail menyimpang yang diabaikan orang lain.)↳
The judge ruled that the defendant's aberrant actions were influenced by extreme stress.
(Hakim memutuskan bahwa tindakan menyimpang terdakwa dipengaruhi oleh stres yang ekstrem.)
Belajar Part of Speech Bahasa Inggris
Fifteen Words
Bagi kamu yang ingin selalu meningkatkan kosa kata Bahasa inggris kamu, bisa belajar di channel ini ya 😊 semoga bermanfaat.
Baca Juga
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.