digunakan untuk membentuk bentuk kalimat berkelanjutan, kalimat pasif, atau struktur lain dalam bahasa Inggris. Di bawah ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata kerja bantu ini:
Menggunakan “is”
The cake is being baked.- Kue itu sedang dipanggang (Present passive voice)
Menggunakan “am”
I am going to the market. - Saya akan pergi ke pasar. (Present continuous)
I am being honest. - Saya sedang jujur. (Present passive voice)
Menggunakan “are”
They are playing soccer. - Mereka sedang bermain sepak bola (Present continuous)
The documents are being reviewed. - Dokumen-dokumen itu sedang ditinjau. (Present passive voice)
Menggunakan “was”
The house was painted last year. - Rumah itu dicat tahun lalu. (Past passive voice)
Menggunakan “were”
We were discussing the project. - Kami sedang mendiskusikan proyek itu. (Past continuous)
The chairs were being arranged. - Kursi-kursi itu sedang ditata. (Past passive voice)
Menggunakan “be”
Let it be known that we tried our best. - Biarlah diketahui bahwa kami telah berusaha sebaik mungkin. (Imperative form)
You should be helping your teammates. - Anda harus membantu rekan satu tim Anda. (Modal with auxiliary verb)
Menggunakan “been”
She has been working tirelessly. - Dia telah bekerja tanpa lelah. (Bentuk present perfect continuous)
The project has been completed. - Proyek ini telah selesai. (Present perfect passive voice)
Kata kerja bantu tersebut sangat penting untuk menyusun kalimat tata bahasa dalam bahasa Inggris!
Kata kerja bantu is, am, are, was, were, be, dan been memiliki fungsi tata bahasa yang spesifik dalam kalimat bahasa Inggris. Berikut ini adalah rincian penggunaan utamanya:
1. Kata Kerja Bantu (Auxiliary) untuk Bentuk Kalimat Bersambung
Kata kerja ini digunakan dengan present participle (kata kerja yang berakhiran -ing) untuk membentuk bentuk kalimat berkelanjutan.
Present Continuous: Menyatakan tindakan yang terjadi sekarang.
Contoh:
She is studying. - Dia sedang belajar.
I am reading. - Saya sedang membaca.
They are playing. - Mereka sedang bermain.
Past Continuous: Menyatakan tindakan yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.
Contoh:
He was cooking dinner. - Dia sedang memasak makan malam.
We were watching TV. - Kami sedang menonton TV.
2. Kata Kerja Bantu (Auxiliary) untuk Kalimat Pasif
Kata kerja ini digunakan dengan kata kerja partisipatif lampau (kata kerja dalam bentuk ke-3) untuk membentuk
kalimat pasif.
Bentuk pasif sekarang:
Contoh:
The project has been finished. - Pekerjaan sudah selesai.
Mistakes are corrected daily. - Kesalahan dikoreksi setiap hari.
Bentuk pasif lampau (Past Passive):
Contoh:
The house was built last year. - Rumah itu dibangun tahun lalu.
The tasks were completed. - Tugas-tugasnya telah diselesaikan.
Perfect Passive (menggunakan “been”):
Contoh:
The project has been finished. - Proyek itu telah selesai.
The rules have been changed. - Peraturannya telah diubah.
3. Kata Kerja Penghubung
Ketika digunakan sebagai kata kerja utama, kata kerja ini menghubungkan subjek dengan informasi tambahan, biasanya berupa kata sifat atau kata benda.
Contoh:
She is happy. - Dia bahagia.
I am a teacher. - Saya adalah seorang guru.
They were tired. - Mereka lelah.
4. Mengekspresikan Kewajiban atau Niat (dengan “be”)
Kata kerja be digunakan untuk menunjukkan rencana, niat, atau kewajiban (biasanya dengan to-infinitive).
Contoh:
You are to be here by 8 a.m. - Anda harus tiba di sini jam 8 pagi.
He was supposed to be at the meeting. - Dia seharusnya hadir dalam pertemuan itu.
5. Bentuk Waktu Sempurna (menggunakan “been”)
Been digunakan dalam bentuk sempurna untuk mengekspresikan tindakan yang telah terjadi hingga saat ini atau titik waktu lainnya.
Contoh:
She has been working hard. - Dia telah bekerja keras.
He had been there before. - Dia telah berada di sana sebelumnya.
6. Imperatif dan Subjungtif Mood (dengan “be”)
Be digunakan untuk memberikan perintah atau mengekspresikan keinginan dan situasi hipotesis.
Contoh:
Let it be done. - Biarlah hal itu terjadi. (imperatif)
It’s important that he be present. - Sangat penting bahwa dia harus hadir. (subjungtif)
7. Bentuk “To Be” untuk Keberadaan atau Keadaan
Bentuk is, am, are, was, were dapat menunjukkan keberadaan, keadaan, atau kondisi.
Contoh:
There is a book on the table. - Ada sebuah buku di atas meja.
I am here. - Saya ada di sini.
We were happy with the results. - Kami senang dengan hasilnya.
Tabel Ringkasan Fungsi:
Setiap kata kerja ini berkontribusi dalam membentuk kalimat yang jelas dan benar secara tata bahasa dalam bahasa Inggris.
Kamu merasa artikel ini bermanfaat? Silakan traktir kami secangkair kopi, agar kami bisa konsisten memberikan konten berkualitas lainnya buat kamu.
Fifteen Words
Bagi kamu yang ingin selalu meningkatkan kosa kata Bahasa inggris kamu, bisa belajar di channel ini ya 😊 semoga bermanfaat.
more Quotes
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.