12 Tips Sukses Wawancara Kerja Dalam Bahasa Inggris dan Jawaban Bagus Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja.

Wawancara kerja biasanya membuat stres, dan wawancara kerja dalam bahasa Inggris bisa jadi dua kali lipat. Sebaiknya luangkan waktu untuk mempersiapkan wawancara kerja Anda dalam bahasa Inggris lebih menyeluruh daripada yang mungkin Anda persiapkan untuk wawancara kerja biasa (walaupun Anda juga harus siap untuk itu!), hanya agar Anda dapat merasa lebih nyaman di hari besar tersebut.
Mencari pekerjaan sudah membuat stres. Bahkan lebih, menegangkan (stres) ketika mereka akhirnya memanggil Anda untuk wawancara. Dan setelah Anda mendapatkan wawancara kerja, selamat…
…tapi sekarang ada hal lain yang perlu Anda khawatirkan yaitu ketika wawancara kerja dalam bahasa Inggris! mungkin akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti ini:
Saatnya panik!
Bagaimana saya menjawab ini?
Apa yang akan mereka tanyakan?
Apa yang harus saya katakan untuk benar-benar membuat mereka terkesan dan membuat mereka memilih saya?
Oke, sebenarnya, saatnya untuk tenang dan rileks.
Jangan khawatir.
Hampir semua orang yang pergi untuk wawancara kerja sedikit takut… bagaimanapun, kesempatan ini benar-benar dapat mengubah hidup Anda, selamanya!
Ada tiga aspek utama dalam mempersiapkan wawancara kerja dalam bahasa Inggris. Pertama, ada persiapan standar yang akan Anda lakukan untuk wawancara dalam bahasa apa pun. Ini termasuk hal-hal seperti membaca tentang perusahaan dan merencanakan bagaimana Anda akan menampilkan diri Anda, pendidikan Anda, dan pengalaman kerja Anda. Anda bisa mendapatkan banyak nasihat bagus dalam mempersiapkan wawancara apa pun dengan mencari hal-hal seperti "bersiap untuk wawancara kerja". Baca beberapa artikel dan terapkan saran mereka dalam persiapan Anda.
Aspek kedua dalam mempersiapkan wawancara kerja dalam bahasa Inggris adalah membaca pertanyaan wawancara umum dalam bahasa Inggris dan memikirkan jawaban Anda sebelumnya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara kerja paling umum dalam bahasa Inggris:

• How would you describe yourself?     Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?
• What are your strengths?      Apa kekuatan Anda?
• What are your weaknesses?         apa kelemahanmu?
• Why did you leave your last job?          Mengapa anda meninggalkan pekerjaan terakhir anda?    
• What do you do in your current role?   Apa yang Anda lakukan dalam peran Anda saat ini?
• Why would you like to work here?     Mengapa Anda ingin bekerja di sini?
• When could you start?      Kapan Anda bisa mulai?
• What kind of salary are you expecting?    Mengapa jenis gaji yang Anda harapkan?
• Do you have any questions for me?    Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk saya?

Sekali lagi, ada banyak artikel dan situs web tempat Anda dapat menemukan saran terperinci tentang cara menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Dalam merencanakan jawaban Anda atas pertanyaan wawancara yang sering diajukan, pertimbangkan penggunaan bahasa Inggris Anda (penggunaan tenses yang benar, kosa kata yang tepat, berbicara dengan jelas) dan kemampuan Anda untuk memenuhi ekspektasi budaya pewawancara Anda.
Dalam meneliti cara menjawab pertanyaan umum, tetap berpegang pada situs yang sesuai secara budaya untuk situasi khusus Anda. Jika Anda melakukan wawancara di AS, baca artikel pekerjaan di situs web Amerika, sama untuk Inggris, Australia, atau negara berbahasa Inggris lainnya. Jika Anda akan melakukan wawancara dalam bahasa Inggris di negara Anda sendiri, coba cari tahu kewarganegaraan pewawancara Anda dan lihat artikel dari negara tersebut. Semakin Anda dapat memenuhi harapan budaya pewawancara Anda, semakin nyaman dia merasa dengan Anda, dan semakin besar kemungkinan dia akan menawarkan pekerjaan itu kepada Anda.
Aspek ketiga dalam mempersiapkan wawancara kerja dalam bahasa Inggris adalah latihan. Karena bahasa Inggris bukan bahasa ibu Anda, Anda perlu berlatih menjawab dengan lantang pertanyaan wawancara umum dalam bahasa Inggris. Jika Anda memiliki seseorang untuk berlatih, bagus! Beri orang itu daftar pertanyaan, minta dia membacakannya, dan berlatih menjawab dengan keras.
Jika Anda tidak memiliki seseorang untuk berlatih, gunakan perangkat lunak perekaman di ponsel atau komputer Anda untuk berlatih membacakan pertanyaan dan kemudian menjawabnya. Putar ulang rekaman Anda setelah selesai. Dengarkan untuk melihat apakah Anda dapat memahami setiap kata, dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat meningkatkannya, misalnya dengan berbicara lebih jelas atau menggunakan kosa kata yang lebih tepat. Cari kata-kata yang Anda butuhkan dan jangan ragu untuk mencoba pertanyaan yang sama beberapa kali. Tujuan Anda adalah untuk dapat menjawab pertanyaan wawancara yang paling umum tanpa ragu-ragu. Itu akan memberi Anda lebih banyak ruang gerak ketika harus menjawab pertanyaan tak terduga yang selalu muncul dalam sebuah wawancara.
Meskipun penelitian dan perekaman diri bisa terasa konyol, itu adalah alat yang sangat berguna untuk membangun kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan yang kemungkinan besar akan ditanyakan kepada Anda. Mempersiapkan wawancara kerja dalam bahasa Inggris bisa sedikit memalukan. Bagaimanapun, mungkin hanya ini yang memberi Anda pekerjaan impian Anda!
10 Pertanyaan Teratas dalam Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris
Berikut adalah daftar sepuluh pertanyaan umum yang ditanyakan dalam wawancara kerja dalam bahasa Inggris dan ide-ide tentang bagaimana menjawabnya. Bacalah semuanya, lalu mulailah mensimulasikan dan melatih tanggapan Anda.

1. Tell me about yourself    (Ceritakan tentang dirimu)
Setelah menyapa, berjabat tangan, dan memperkenalkan diri, hal berikutnya yang mungkin akan diminta oleh pewawancara adalah berbicara tentang diri Anda. Sekarang, ini mungkin tampak mudah bagi Anda – Anda telah berlatih begitu banyak di kelas bahasa Inggris Anda, tetapi mereka tidak ingin mendengar setiap detailnya. Hindari mengatakan sesuatu seperti:
 I was born in Beijing. I love playing on the computer and surfing the net. or I have two sisters. 
Mereka tidak ingin tahu segalanya tentang Anda. Mereka ingin tahu tentang Anda dan pertumbuhan karier Anda; mereka ingin tahu tentang Anda terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Ini mungkin pertanyaan paling umum yang digunakan untuk memulai wawancara kerja dan Anda harus menjawabnya dengan memberikan informasi pribadi, detail tentang karier, keahlian, dan studi Anda. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan jawaban Anda dimulai dengan yang berikut:
I was born and raised in …I attended the University of …I’ve just graduated from the University of …I’ve worked for seven years as a …I’ve worked for various companies including …I enjoy playing …
Juga, pastikan Anda tidak menggunakan bahasa gaul informal atau membuat kesalahan tata bahasa dasar.
contoh:
I’ve been working as a junior chef at a small Italian restaurant for 2 years and my duties included assisting the head chef and preparing salads. I have always been interested in food and cooking which was why I chose to follow this career path. I studied at ******* college, where I gained my first-level cooking diploma.

2. Why are you interested in this job?
Selama wawancara, Anda pasti akan ditanya mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini atau/dan bekerja di perusahaan tertentu – “Why are you interested in this position?” “Why do you want to work for ‘ZZ’?”  Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini harus fokus pada alasan yang mendorong untuk melamar posisi tersebut. Misalnya, apakah Anda ingin memiliki tantangan profesional baru? Apakah Anda menginginkan pekerjaan yang dapat menjamin kesempatan untuk berkembang? Anda dapat menyusun jawaban Anda dimulai dengan:

• I want to take on more responsibility
• In line with my qualifications …
• I’m convinced that ‘company name’ is becoming one of the market leaders
• I’m impressed by the quality of your products

3. Why should we hire you?
Untuk memilih kandidat yang tepat, calon atasan Anda akan ingin memahami mengapa Anda adalah orang yang tepat untuk dipekerjakan, dan karena itu dapat bertanya kepada Anda – “Why should we give you the job?”.  Dari semua contoh pertanyaan, ini mungkin yang paling penting untuk dikonsentrasikan. Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut Anda harus bisa memberikan jawaban yang valid untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah pilihan yang tepat. Berikut adalah beberapa kemungkinan jawaban untuk membantu memberi Anda gambaran tentang apa yang dapat Anda katakan:

• You should hire me because I’m confident and ….
• I’m a perfect fit for this job because …
• I should be hired because I’m …
• I think I’m a great match for this position.

4. What are your strengths?
Berpegang teguh pada tema “Why should we hire you?” Anda harus menjawab dengan menjelaskan apa kekuatan Anda dan bagaimana keterampilan Anda dapat mewakili nilai tambah yang nyata bagi perusahaan. 
Ketika pewawancara Anda menanyakan pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui semua kualitas positif Anda. Kualitas positif ini perlu berhubungan dengan apa yang mereka inginkan dan cari.
Jadi sebelum Anda masuk ke wawancara Anda, pastikan Anda melakukan riset tentang orang seperti apa yang cocok untuk pekerjaan ini, terutama jika Anda seorang pemula (baru) dan memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya. Perlakukan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk mengiklankan diri Anda – Anda adalah produknya, sekarang pasarkan diri Anda sendiri. Hal yang perlu diingat di sini adalah jangan hanya mencantumkan sejumlah kata sifat (siapa pun bisa melakukannya). Sebaliknya, gunakan contoh untuk mendukung poin Anda.
Anda dapat menjawab dengan menggunakan frasa seperti di bawah ini, dengan selalu mengingat konteksnya:

• I’ve always been a team player
• I believe my strongest trait is my attention to details
• I pay close attention to my customers’ needs
• I’m an excellent communicator
• I’m a troubleshooter
• I’m good at problem-solving
• I’m good at multitasking
• I’m self-motivated
• I have very good time management skills

Misalnya, Anda dapat menjawab dengan salah satu dari berikut ini:
To be punctual – tepat waktu.
I’m a punctual person. I always arrive early and complete my work on time. My previous job had a lot of deadlines (the time when you must finish something by) and I made sure that I was organized and adhered to (respected) all my jobs.
To be a team player – untuk bekerja dengan baik dengan orang lain.
I consider myself to be a team player. I like to work with other people and I find that it’s much easier to achieve something when everyone works together and communicates well.
To keep your cool – Untuk tetap tenang dalam segala macam situasi.
I think it’s really important to be able to stay calm when you’re working as a reporter. It can get really stressful, but one of my greatest qualities is that I can keep my cool and I don’t allow the pressure to get to me, which helps me achieve all my goals and remain focused. 
5. Describe your weaknesses
Tampaknya kontraproduktif untuk menggambarkan kelemahan Anda dalam sebuah wawancara, tetapi sebenarnya tidak. Mengetahui batasan Anda sendiri dan mampu menggambarkannya dalam sebuah wawancara akan membuat Anda tampak jujur dan dapat dipercaya di mata pewawancara.

• I always try to solve my own problems instead of asking a colleague who might know the answer
• I become nervous when …
• Sometimes I have trouble delegating duties to others

Apa? Saya tidak punya kelemahan! Tentu saja Anda tahu – tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang memiliki kelemahan, tetapi yang mereka periksa di sini adalah bagaimana Anda mencoba memperbaiki kelemahan Anda dan mereka juga ingin tahu seberapa sadar diri Anda (seberapa banyak yang Anda ketahui tentang diri Anda).
Trik lain di sini adalah mengubah kualitas-kualitas yang lebih lemah itu menjadi kualitas-kualitas positif. Misalnya, kelemahan Anda adalah Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk proyek yang membuat Anda bekerja lebih lambat. Ubah itu menjadi positif dengan mengatakan:
I sometimes am slower in completing my tasks compared to others because I really want to get things right. I will double or sometimes triple-check documents and files to make sure everything is accurate (correct).
Trik hebat lainnya adalah membicarakan kelemahan (seperti tidak teratur) dan menyebutkan beberapa metode yang Anda gunakan untuk membantu mengatasi hal ini: mis. I have created a time-management system, which allows me to list all my duties and organize my deadlines so I have a clearer idea of what I need to do. 

6. What experience have you had?

Anda akan ditanyai pertanyaan tentang pengalaman kerja Anda, misalnya, “Tell me about your professional background”. Dalam hal ini, Anda dapat memulai jawaban Anda menggunakan frasa berikut:

• I have four years of experience as a …
• I’ve worked in retail for six years and was promoted to manager in my second year
• I studied at the University of XX (if you haven’t had any work experience yet you can talk about your studies)
• I worked for XX as a …

7. Why did you leave your last job?
Jika Anda melamar pekerjaan pertama Anda, pertanyaan ini bukan untuk Anda.
Namun, jika Anda pernah bekerja sebelumnya, pewawancara ingin mencari tahu mengapa Anda meninggalkan pekerjaan lama Anda. Apakah Anda pergi karena Anda dipecat? (Bos lama Anda meminta Anda pergi karena melakukan kesalahan). Apakah Anda berhenti? (Mundur – Apakah Anda memilih untuk berhenti bekerja?) Atau Anda diberhentikan? (Dibuat berlebihan – tidak diperlukan lagi karena pekerjaan tidak lagi tersedia?)
Jika Anda memilih untuk meninggalkan pekerjaan lama Anda, hindari mengatakan sesuatu yang negatif tentang tempat kerja atau bos lama Anda (bahkan jika ini benar). Orang atau orang yang mewawancarai Anda hanya akan melihat Anda secara negatif. Anda dapat mengatakan hal berikut:

•  I’m looking for new challenges.
•  I feel I wasn’t able to show my talents.
•  I’m looking for a job that suits my qualifications.
•  I’m looking for a job where I can grow with the company.

8. Where do you see yourself in five years’ time?
Majikan biasanya mencari seseorang yang ambisius dan tahu bagaimana menemukan solusi untuk setiap masalah yang mungkin timbul. Karena itu Anda dapat ditanya –“Where do you see yourself in five years’ time?” atau “What are your career goals?” atau “What would you do in your first three or four months here?” atau “What would your first 30 days in this job look like?” Jawabannya akan bersifat pribadi, tetapi Anda dapat menemukan inspirasi dari kalimat-kalimat ini sebagai permulaan:

• I’m aiming to improve my skills as a …
• I want to boost my career
• I believe your company is an important player in its industry
• I feel my skill set is a perfect fit for your team and I can contribute by …

9. Tell us about your education
Di sini mereka ingin tahu semua yang telah Anda pelajari terkait dengan pekerjaan itu. Misalnya pelatihan dan pendidikan lanjutan Anda (misalnya universitas, politeknik, perguruan tinggi). Anda tidak perlu memberi tahu mereka semua yang telah Anda lakukan sejak sekolah dasar, cukup yang penting saja.
Anda: 
Gelar – kualifikasi 3-4 tahun dari universitas/perguruan tinggi.
Diploma – Kualifikasi jangka pendek (misalnya 1 tahun) dari perguruan tinggi/universitas/politeknik.
Sertifikat – Selembar kertas yang menunjukkan partisipasi Anda dalam suatu kursus. 
NB: Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan, karena mungkin perlu bukti!
Jika mereka mengajukan pertanyaan kepada Anda: tell us about your scholastic record, mereka ingin tahu nilai seperti apa yang Anda terima.

10. What do you know about our company?
Dengan mengajukan pertanyaan ini, pewawancara ingin memahami seberapa tertarik Anda bekerja untuk perusahaan tersebut, menguji tingkat informasi yang telah Anda kumpulkan sebelum melamar. Jawabannya tidak harus terbatas pada pengulangan apa yang tertulis di situs web mereka, tetapi mereka harus menunjukkan sesuatu yang lebih. Misalnya, mencari tahu siapa pesaing utama, apa strategi pemasaran mereka, atau sesuatu tentang budaya perusahaan mereka. Berikut adalah beberapa frasa yang berguna:
Your company has proven to be …The company is famous for …

11. What kind of salary do you expect?
Di sini, mereka bertanya kepada Anda tentang berapa banyak uang yang Anda harapkan dari pekerjaan itu. Bersikaplah masuk akal. Pastikan Anda melakukan riset di internet tentang berapa gaji rata-rata. Jangan bilang saya tidak tahu, itu membuat Anda terdengar tidak yakin. Percaya diri dan sebutkan harga Anda tanpa menjual diri Anda terlalu pendek (lebih murah) atau terlalu tinggi. Sebenarnya, mereka sudah memikirkan gaji, tetapi ini adalah cara mereka untuk memeriksa apakah Anda mengetahui industrinya dan apakah Anda mengetahui keterampilan Anda sendiri.
Bahkan pertanyaan yang berkaitan dengan gaji Anda akan menjadi bagian dari percakapan – “Berapa penghasilan yang Anda harapkan?” – dan mereka pasti akan mewakili titik di mana Anda ingin memiliki lebih banyak informasi. Kalimat yang dapat membantu Anda adalah:

• I’ll need information about the job responsibilities before we can discuss the salary
• I’m sure that your company offers a fair, competitive salary for someone with my experience
• My salary expectations are in line with my qualifications and education

12. Do you have any questions for me/us?
Ya, Anda tahu! Ini adalah bagaimana pewawancara biasanya akan menyelesaikan wawancara. Mereka tidak hanya bersikap sopan—mereka ingin Anda berbicara.



Berbagai sumber.

Artikel lainnya:

Baca Juga