Membuat kalimat dengan menggunakan Obligatory Modals : Must, Should, Ought To, Be Supposed to, dan Had Better ( Bagian 1 )

Gambar oleh Beyond Timelines dari Pixabay 

Modals adalah salah satu bagian dari jenis kata kerja bantu ( Auxiliary verb). Kata kerja modal termasuk can, must, may, might, will, would, should. Kata-kata tersebut digunakan dengan kata kerja lainnya untuk mengungkapkan kemampuan, kewajiban, kemungkinan, dan sebagainya. 

Baca : Apakah Yang Di Maksud Dengan Modals Itu ?

KIta menggunakan obligatory modals di dalam kalimat yang bertujuan untuk menyatakan sebuah keharusan atau kewajiban.

Ada 2 jenis bentuk obligatory modals. Kedua jenis kata ini yaitu, must dan should :

Must

Kata "Must" paling umum digunakan untuk mengungkapkan kepastian. Kata ini juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan atau rekomendasi yang kuat, walaupun native speaker ( penutur asli ) lebih memilih bentuk yang lebih fleksibel, yaitu dengan menggunakan kata 'have to' . kata "Must not" dapat digunakan untuk larangan tindakan, tetapi hal ini kedengarannya sangat berat, pembicara memilih untuk menggunakan kata kerja modal yang lebih lembut seperti "should not" atau "ought to" untuk menghalangi daripada melarang.

Pelajari tabel penjelasan tentang penggunaan modals dengan menggunakan Must berikut dengan baik.

 Perhatikan contoh kalimat berikut ini :

a. This must be the right address!      Ini pasti alamat yang tepat

b. Students must pass an entrance examination to study at this school.  Para siswa harus melewati ujian masuk untuk belajar di sekolah ini.

c. You must take some medicine for that cough. Kamu harus  berobat untuk batuk itu.

d. Jenny, you must  not play in the street!  Jenny, kamu tidak boleh ( must not ) bermain di jalan. 

Keterangan : di dalam pemakain must not  pada kalimat (d) bisa diartikan dengan tidak boleh.

Penggunaan Should

Kata "Should" paling umum digunakan untuk membuat rekomendasi maupun memberikan saran. Kata ini juga bisa dipakai untuk mengekspresikan keharusan sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh :

a. When you go to Berlin, you should visit the palaces in Potsdam. ( Untuk rekomendasi )

b. You should focus more on your family and less on work. ( untuk saran )

c. I really should be in the office by 7:00 A.M ( Untuk menyatakan keharusan )

d. By now, they should already be in Dubai. ( Untuk ekspektasi )

Berikut ini adalah bagaimana kata should  dipakai di dalam bentuk waktu lampau (past), saat ini (present), dan akan datang ( future).

Baca Juga