Di tulisan lain sebelumnya, saya sudah membahas mengenai kata kerja atau verb .Kali ini saya akan menyampaikan penjelasan tentang auxiliary verb secara terpisah agar dapat memahaminya secara lebih mudah.
Auxilliary Verb adalah kata kerja bantu yang berfungsi sebagai kata kerja bantu untuk kalimat dalam bentuk Nominal sentence, selain itu kata kerja jenis ini berfungsi sebagai kata kerja bantu selain kata kerja utama dalam bentuk nominal dengan tenses tertentu. Jenis dari kata Auxilliary verb ini yaitu : do, does, did, is, am, are, be, been, have, has, had, dan bentuk modals yaitu can, will, may, shall, need, dan must.
Penjelasan dari Auxilliary Verb adalah sebagai berikut :
1. Kata kerja bantu ( Auxilliary verb ) bentuk To be yaitu is, am, are dalam bentuk waktu sekarang ( present tense) dan was dan were dalam bentuk waktu lampau ( Past tense ).
Contoh dalam penggunaan kalimat :
Ridho is a student in a vocational high school.
Subjek Aux. Verb Objek Keterangan tempat
Be ‘is’
Ridho adalah seorang pelajar di sebuah sekolah kejuruan ( SMK )
He is a good student in his classroom.
Dia seorang murid yang baik di dalam kelasnya
He was a good student in his classroom last year.
Dia dulunya seorang murid yang baik di dalam kelasnya tahun lalu.
Kata kerja bantu ( auxilliary verb ) bentuk Be ‘is dan was’ pada kalimat diatas berfungsi sebagai predikat di dalam kalimat.
Selain bentuk Be is,am,are, was dan were diatas, ada bentuk Be lainnya yaitu Be dan Been. Be digunakan untuk kalimat nominal yang menggunakan kata-kata modals dan kalimat bentuk Perfect.
Contoh :
I will be here someday to find him.
Saya akan ada disini suatu hari nanti untuk menemukannya.
I have been there to see them.
Saya sudah ada disana untuk menemui mereka. Will adalah kata bentuk modal, sedangkan have adalah kata bentuk perfect yang menyatakan ‘sudah/telah’ di dalam bentuk Perfect tenses.
2. Kata kerja bantu ( Auxilliary verb ) bentuk Do/Does/Did. Adalah bentuk kata kerja bantu untuk kalimat tanya dan sebagai kata kerja bantu untuk kalimat negatif atau yang menyatakan ‘ tidak’ didalam kalimat verbal.
Contoh :
( + ) Rooney goes to the zoo with his family. Rooney pergi ke kebun binatang bersama keluarganya.
( - ) Rooney does not go to the zoo with his family. Rooney tidak pergi ke kebun binatang bersama keluarganya
( ? ) Does Rooney go to the zoo with his family ?. Apakah Rooney pergi ke kebun binatang bersama keluarganya ?
( + ) She makes a cake in the kitchen. Dia membuat kue di dapur
( - ) She doesn’t make a cake in the kitchen. Dia tidak membuat kue di dapur
( ? ) Does she make a cake in the kitchen ?. Apakah dia membuat kue di dapur ?
( + ) Many people go to the biggest ceremony of the year. Banyak orang pergi ke perayaan terbesar tahun ini.
( - ) Many people don’t go to the biggest ceremony of the year. Banyak orang tidak pergi ke perayaan terbesar tahun ini.
( ? ) Do many people go to the biggest ceremony of the year. Apakah banyak orang pergi ke perayaan terbesar tahun ini ?
Keterangan :
Perhatikan ketiga bentuk kalimat diatas, kalimat yang menggunakan bentuk does digunakan karena subjek Rooney adalah bentuk orang pertama tunggal ( singular person ) maka untuk bentuk negatif dan kalimat tanya menggunakan kata kerja bantu does, dan juga dipakai untuk subjek He, She, It. Pada bagian kalimat ‘She makes a cake in the kitchen’, kata kerja ‘make’ ditambahkan akhiran huruf –S karena subjeknya ‘She’. Begitu pula dalam bentuk negatifnya, maka di perlukan kata kerja bantu bentuk ‘does’ lalu ditambahkan kata kerja dasarnya yaitu ‘make’ tanpa akhiran huruf-S. Untuk selengkapnya nanti akan dijelaskan pada pembahasan Subject-Verb agreement.
Sedangkan untuk kalimat yang menggunakan do digunakan untuk kalimat negatif dan kalimat tanya apabila subjeknya menggunakan subjek I,you, they, we atau menggunakan bentuk plural. Kata many people pada kalimat diatas adalah bentuk plural person atau menunjukan lebih dari satu orang atau benda.
3. Kata kerja bantu ( auxilliary verb ) berikutnya yaitu menggunakan kata have, has, atau had dalam bentuk lampau. Penggunaan kata have, has, dan had ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kegiatan atau aktivitas yang di lakukan sudah dilaksanakan atau di kerjakan. Perhatikan contoh di bawah ini :
She has driven the car to the town. Dia telah mengemudikan mobil tersebut menuju kota.
They have found us in the middle of departement store. Mereka telah menemukan kami ditengah toko swalayan.
I have not eaten the dishes since I came. Saya belum makan makanan itu sejak saya datang.
Have you come to that party ? Sudahkah kamu datang ke pesta itu?
4. Kata kerja bantu bentuk modals ( modals auxilliary verbs ) adalah kata kerja bantu di dalam kalimat menggunakan kata-kata seperti will, shall,can, may, dan must. Kata-kata tersebut berfungsi menambahkan makna di dalam kalimat yang memiliki arti yang berbeda-beda, antara lain :
Will ( akan ). Penggunaan kata ini menunjukan suatu kegiatan atau peristiwa akan terjadi atau akan dilakukan, dan kata ini sering digunakan dalam bentuk future tense di bahasa Inggris. Bentuk kata lampau dari kata will adalah would.
Shall ( akan ). Kata ini juga bermakna ‘akan’ di dalam bahasa Inggris yang penggunaan nya menunjukan suatu kegiatan atau peristiwa di masa akan datang. Penggunaan kata shall hanya di gunakan untuk subjek I dan we di dalam kalimat. Bentuk kata lampau dari kata shall adalah should.
Can ( dapat / mampu ). Kata ini digunakan untuk menyatakan kemampuan atau kemungkinan melakukan sesuatu di waktu sekarang atau waktu akan datang. Bentuk kata lampau dari can adalah could.
May ( dapat/mampu ). Kata ini menyatakan kemungkinan dalam waktu sekarang atau akan datang. Bentuk kata lampau nya adalah might.
Must ( harus ). Kata yang menunjukan suatu keharusan melakukan sesuatu gagasan dan gagasan tersebut penting untuk dilakukan. Bentuk lampau dari must yaitu had to.
Penjelasan lengkap tentang kata-kata modals ini akan saya sampaikan pada pembahasan berikutnya tentang modals as an auxilliary verb.
Kesimpulan :
Kita menggunakan kata kerja bantu ( auxiliary verb ) kedalam beberapa jenis kalimat bahasa Inggris, yaitu jenis kalimat verbal dan nominal. Dimana jenis kalimat nominal hanya menggunakan to be saja, sementara di dalam kalimat verbal menggunakan to be ( bentuk continuous ), do/does/did sebagai kata kerja bantu untuk membentuk kalimat dengan menggunakan kalimat tanya dan bentuk negatif ( menyatakan tidak atau not didalam kalimat ). Penggunaan kata kerja bantu have/has/had digunakan untuk kalimat perfect yaitu menyatakan sesuatu sudah dilakukan atau dikerjakan, bentuk perfect ini dapat digunakan sebagai kalimat biasa, menyatakan tidak atau belum, serta kalimat tanya. Sedangkan untuk penggunaan modals berfungsi menambah arti pada kalimat sesuai dengan arti masing-masing kata dari modals tersebut.
Demikian penjelasan tentang Auxiliary verb, semoga dapat menambah pengetahuan anda tentang fungsi kata kerja bantu sebagai predicate di dalam kalimat selain menggunakan kata-kata irregular dan regular.
Jika menurut anda artikel ini bermanfaat, silakan di share pada yang lain.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.